Membangun Etika Pelajar Bermedia Sosial yang Bermartabat

MEMBANGUN KARAKTER: Kegiatan P5 di SMKN 7 berlangsung penuh semangat. Bertema “Bermedsos yang Bermartabat” bertujuan membangun pelajar berkarakter mulia sebagai generasi emas.

Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMKN 7 Balikpapan dilaksanakan pada Rabu (18/9), dengan tema “Bermedsos yang Bermartabat”. Acara dimulai dengan doa bersama dan tadarus Al Qur’an sehingga menciptakan suasana religius yang khusyuk. Setelah itu, para siswa menikmati sarapan bersama, yang bertujuan untuk meningkatkan energi tetapi juga untuk mempererat tali persaudaraan di antara mereka. Setelah sesi doa dan sarapan, kegiatan berlanjut dengan asesmen diagnostik. Narasumber Rida Herminingsih S.Pd sekaligus Koordinator P5 didampingi Rahmad Vianto sebagai Waka Kurikulum serta guru pendamping Dede Yuliarti dan Bisma Satria, menyampaikan bahwa tes ini bertujuan untuk mengukur pengetahuan awal siswa mengenai media sosial.

“Asesmen diagnostik ini penting agar para siswa dapat memahami sejauh mana mereka telah mengetahui dan mempraktikkan etika dalam bermedia sosial sebelum menerima materi lebih lanjut,” ujar Rida. Materi lebih lanjut diberikan kepada para siswa mengenai pentingnya menjaga martabat saat menggunakan media sosial. Dalam sesi ini, siswa diajarkan cara berkomunikasi yang baik dan etis di dunia maya serta cara menghindari perilaku negatif seperti penyebaran hoaks, perundungan siber, dan ujaran kebencian. Rida menekankan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya berperilaku bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakan teknologi, khususnya media sosial. “Kegiatan P5 adalah sebagai implementasi bahwa SMKN 7 Balikpapan sudah melaksanakan kurikulum merdeka, “ pungkas Rida. Kepala SMKN 7 Balikpapan Aries Sutriyanto berharap kegiatan P5 dapat memberikan bekal yang bermanfaat bagi siswa dalam menghadapi era digital saat ini. “Dengan demikian, mereka tidak hanya menjadi pengguna media sosial yang aktif, tetapi juga pengguna yang cerdas, beretika, dan bermartabat,” pungkasnya.

Dengan pelaksanaan P5 diharapkan menjadi pembiasaan siswa terkait penggunaan media sosial yang sesuai dengan etika dan moral dalam pergaulan dan bersosialisasi digital.